Monday, November 9, 2009

Regional Planning Officer - PAPUA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI PAPUA
PROGRAM PEMBANGUNAN BERPUSAT RAKYAT (PEOPLE-CENTRED DEVELOPMENT PROGRAMME)

LOWONGAN KERJA
UNDP Indonesia mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) melalui berbagai program. Program Pembangunan yang berpusat pada Rakyat (People-centred Development Program / PcDP) berfokus pada pengentasan kemiskinan melalui pengembangan
kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat madani. Program ini berfokus pada pengembangan kapasitas dalam perumusan kebijakan, penyediaan layanan dasar, pemantauan dan koordinasi. Sejumlah tenaga konsultan akan memberikan saran dan dukungan dalam
memecahkan masalah-masalah berkaitan dengan pembangunan manusia, perikehidupan, pengentasan kemiskinan di Provinsi Papua.

Terkait dengan hal tersebut, PcDP mengundang pelamar yang memenuhi kualifikasi untuk mengisi posisi berikut:

Nama Posisi: PRO-POOR PLANNING OFFICER ATAU REGIONAL PLANNER
Jml Posisi: 3 orang
Tempat Penugasan: Kabupaten Sarmi, Kepulauan Yapen, Mimika, Boven Digoel, Jayawijaya dan Yahukimo (masing-masing kabupaten ditangani 1 staff)

Supervisor Langsung: Kepala Bappeda Provinsi Papua selaku Project Director PcDP Provinsi Papua dan Programme Coordinator UNDP

Waktu Penugasan: Januari-Desember 2010 (dengan masa percobaan 3 bulan)
Batas Penerimaan Lamaran: 13 November 2009

Tugas dan Tanggung Jawab
Pro-Poor Planning Officer melalui kerja-sama yang erat dengan tenaga teknis di tingkat provinsi, diharapkan mampu mendorong pemerintah kabupaten dan masyarakat madani untuk memiliki dan bertanggung jawab pada tujuan people-centred development program dan target
keluaran.
Tugas dan tanggung-jawab Pro-Poor Planning Officer secara garis besar mencakup:
  1. Mendukung Bappeda Kabupaten dalam menjalankan tugasnya sebagai co-implementing partner PcDP
  2. Mendukung Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait dalam penyiapan RENSTRA-SKPD, RENJA-SKPD, RKA-SKPD, secara partisipatoris, berbasis kinerja dan berpihak pada masyarakat miskin.
  3. Mendorong Perencanaan dan Penganggaran Berpihak pada Masyarakat Miskin (Pro-poor Planning & Budgeting) pada tingkat Kabupaten.
  4. Mendukung pengembangan kapasitas bagi pemantauan dan evaluasi tahunan, pendokumentasian serta diseminasi hasil pemantauan dan evaluasi.
  5. Mendukung kegiatan dan berkoordinasi dengan Relawan PBB (UNV) dalam mendukung pengembangan kapasitas tingkat distrik.
Pro-Poor Planning Officer adalah salah satu tenaga teknis yang diperbantukan dan bertempat tugas di Ibukota Kabupaten dan akan melakukan perjalanan ke Distrik (Kecamatan) yang termasuk dalam wilayah kerja program.

Kualifikasi
  • Bergelar Sarjana pada bidang planologi, geografi, petanian, administrasi publik, atau ilmu lainnya yang relevan dengan pengalaman kerja praktis dan profesional minimum 7 tahun; atau bergelar Master pada bidang ilmu yang sama dengan pengalaman kerja praktis dan profesional minimum 5 tahun;
  • Berpengalamam pada sejumlah isu (tema) seperti perencanaan pembangunan, layanan publik, pengentasan kemiskinan, pengarusutamaan gender, dan pengelolaan proyek;
  • Memahami konteks wilayah, budaya, sosial, ekonomi, dan kebijakan politik serta ekonomi di Papua;
  • Memiliki keterampilan partisipatori yang baik, termasuk kemampuan di dalam menumbuh©\kembangkan kerja tim dan memfasilitasi pertemuan dan lokakarya perencanaan;
  • Berpengalaman kerja di wilayah Tanah Papua merupakan suatu kelebihan;
  • Memiliki keterampilan komputer yang handal, terutama di bidang desktop publishing, database dan teknologi pengelolaan informasi;
  • Mampu berbahasa Inggris lisan dan tulisan.
Bagi yang memenuhi persyaratan dipersilahkan mengirim lamaran ke: people.centred@gmail.com

atau melalui pos ke:

Project Director PcDP
Kantor BAPPEDA Provinsi Papua
Jl. Soa Siu Dok II
Jayapura, Papua

Hanya pelamar yang memenuhi kualifikasi yang akan mengikuti tahap seleksi selanjutnya.
UNDP Indonesia sangat mendorong kaum perempuan yang memenuhi kualifikasi untuk melamar.

No comments:

Post a Comment